Sabtu, 20 Februari 2010

Belantara hati 2


Sebenarnya cerita belantara hati sudah selesai. Tapi demi temen yang reguest untuk di teruskan dan untuk ucapan terima kasih atas kunjungan sobat- sobat blogger q yang baik- baik. maka cerita nya saya lanjutkan. Tapi sudah di tamatin sampai sini aja ya hehehe..Smoga ceritanya tidak terkesan maksain ya hehe..


Begini lanjutannya…..


Seorang anak kecil berlari- lari menuju ibunya. Suasana yang ramai di taman hiburan itu makin ramai dengan suara lengkingan nya , dia merengek minta di belikan snack. Namun si ibu Cuma tersenyum sambil berusaha membujuk sang anak agar tidak merengek lagi..untunglah perhatian nya teralih pada balon – balon yang di lepas kan ke udara oleh dua orang badut yang sedari tadi berjoget- joget menghibur pengunjung taman itu. Wanita itu masih asik memperhatikan buah hatinya dari jauh…saat sebuah tepukan mengagetkan nya…Sejenak dia terperanjat , bagai tersambar petir di siang bolong saat dia melihat siapa yang berdiri di hadapan nya. “Elm,...” mulutnya ternganga

Pria itu dengan cepat mencium pipi kiri dan kanan wanita di depan nya..

“ ya Del.. ini mantan pacarmu… hehehe….”

“ ya ampun elmo….” Dia berteriak kegirangan. Mereka lalu berpelukan.

“ Delina .. delina .. lihat dirimu… ucapnya sambil memutar mutar tubuh delina .. si wanita Cuma tersenyum- senyum tubuhnya di putar- putarin gitu … look at you baby…masih sperti dulu … cantik … perfect , meski sudah jadi mak- mak hehehe…” ucap pria kemayu yang masih tetap kemayu itu.

Si wanita tertawa kecil… “ elmo… kamu juga masih tetep … manis ” ucapnya.

“ ah yei bisa aja…” ucap elmo malu- malu.

“ btw bagiamana kamu tau aq ada di sini Elm? “

“ Oh Delina.. delina telingaku banyak sayang….aku tau dari Susan, si centil temen kamu dulu, kalian kan masih contact – contact an… maaf ya aku sudah lama gak contact yei.. aku sibuk Del” ucapnya sambil tertunduk.

“sibuk ato marah elm?” tnya delina sambil tersenyum

“ ya .. maaf Del aku sudah marah sejak hari itu di lounge, sampai saat kamu ke Bandara , aku masih sedih di apartemen ku…sedih karena si cantik yang ku banggakan harus cabut dari dunia yang membesar kan namanya, kesal karena dunia sangat kejam menghakimi mu dan aku gak bisa tolong kamu” ucapnya sambil sesenggukan.

“ Elm sudah… yei tuh meski gimana tetep cowok, jangan nangis ah.. masa gak malu ama anak ku”…

“ emang cowok gak boleh juga nangis ih….eh btw bus way mana anak yei tuh.. akikah mau liat” secepat kilat raut wajah Elmo berubah antusias.

“ Tuh yang baju coklat lagi di deket badut tuh…”

“ gile cakep begindang…tapi … gak kaget juga soalnya yei kan cakep “

“ ah bisa aja lo…”

“ Mana bapaknya? Akikah pengen kenalan” delina terdiam, mukanya mengeruh. Elmo yang melihat perubahan wajah Delina jadi bingung “ Ada apa del… kenapa yei jadi sedih gitu.

“ Bapaknya sudah gak ada elmo..sudah meninggal.. staun lalu”

“ omigod… I am so sory darling “ Elmo tampak sangat kaget.

“ gak apa Elm, ia kecelakaan swaktu aku mengandung bryan, makanya dia ku namkan seperti nama bapak nya. Pesawat nya tergelincir saat hendak landing ..dia seorang pilot, skaligus suami terbaik di dunia ” delina menerawang.. beberapa bulir bening menetes di pelupuk matanya…

“ oh my God “ Elmo menutup mulutnya, dia tampak syok dengan cerita wanita cantik di depannya itu, dia juga bingung … dia jadi tak enak karena sudah membuka kepedihan hati wanita yang pernah di manajerinya itu.

“ Del… I am so sorry.. kamu yang sabar ya”

“ its oke elm.. makasih ya buat supportnya “ Elmo hanya mengangguk. Dalam hatinya dia sungguh iba. Di tatap nya gadis di depannya, tak banyak yang berubah dari wanita ini.. masih tetap cantik…hanya dia tidak lagi melihat Delina yang dulu, yang suka dugem, minum alcohol dan ga mikir panjang. yang di lihatnya adalah seorang wanita anggun nan dewasa… ah rasanya baru kemarin dia mlihat seorang gadis belia yang asik berlenggak lenggok di catwalk. Ternyata kejadian dulu cukup menyadarkan wanita ini. Kini Elmo benar- benar merasa kagum akan kecantikan wanita ini. Dia cantik luar dalam. Dia sudah mature.. meski dia merasa sedih karena nasib nya tak secantik fisiknya yang almost perfect.

Delina yang di lihat Elmo begitu tampak jengah…” Elmo , kamu kenapa “

Elmo tampak gelagapan” gak apa kok cantik..oh ya maaf pertanyaan ku agak privat.. jangan tersinggung ya”

Delina Cuma tersenyum “ go a head”

“ Gimana kamu biayai anak kamu del, kalo kamu mau , aku bisa kok angkat pamor kamu lagi pelan2… dan kamu aktif lagi di dunia model, aku lihat badan yei masih bagus oh ya trus lalu gimana kabar mamak ? apa yei masih biayain mamak di kampung, atau gimana?.. maaf ya” Tanya Elmo hati- hati.

“ Ibu dan adik aku sudah aku bawa ke kota Elm.. rumah di kampung di tempati saudara..karena adik ku harus sekolah di kota jadi kasian kalo jauh. Soal tawaran kmu , kayaknya gak lah El.. aq sudah tenang di kota ini, sudah bahagia meski jadi janda.. dan lagian itu masa lalu.. oh ya di sini aku punya butik kok, dulu di bukain almarhum Suami “

“ Wah hebat dong… kapan – kapan klo akikah ke Medan lagi, akikah mau liat butik yei siapa tau koleksinya bagus- bagus, selera yei kan bagus ”

“pasti aku tunggu ”…ucap Delina.

Begitulah siang yang mendung itu terasa hangat dengan reunian mereka…belantara hati yang dulu begtu gelap di penuhi kesenangan semu, itu telah diterangi cahaya yang begitu benderang..


END…



9 komentar:

loopdreamer mengatakan...

menarik... tapi belum tuntas baca nya... musti dibaca semua nih... ga bisa kalo sepotong2...

dewi mengatakan...

@loopdreamer: thankyu dah berkunjung ya sob....

Aulawi Ahmad mengatakan...

perubahan itu memang sesuatu yang harus terjadi, kan menjadi indah bila perubahan itu positif. aku suka cerita yang happy ending :)

dewi mengatakan...

aq juga suka cerita yang happy ending sob

Unknown mengatakan...

mampir dulu. belum sempet baca nih.

Unknown mengatakan...

belum sempat baca. mampir dulu

dewi mengatakan...

mbak fani: gpp mbak yang penting dah mampir. q dah seneng kok trims ya

NOOR'S mengatakan...

Maaf baru mampir lagi mba ! salut buat Delina..dalam kesendiriannya ia masih teguh dalam kesetiaan...

Met wiken....

dewi mengatakan...

@mas Nor: gpp mas cibuk ya... tahnks dah mampir eh aq ada tag buat mas...