Jerit tangis membahana, darah mengalir lagi di pangkuan pertiwi...
Saat alam kembali menunjukan keperkasaan nya
Ratusan jasad terkubur puing
hati ini kembali terluka....
Di sana, kembali drama luka tercipta
Anak-anak kehilangan ayah bundanya
ayah ibu kehilangan buah hati nya
Sanak saudara...entah...
Entah di mana...
Air mata ini terasa habis sudah
Luka itupun belum sempat mengering di dada...
Ya tuhan , luka itu masih teramat basah...
Kini luka itu terkoyak dan kmbali merah...
Tuhan ...
apa salah dan dosa hamba
13 komentar:
Puisi yang sangat indah adek... benar derita saudara-saudara kita di padang adalah derita kita juga... selayaknya kita selalu berinstropeksi diri akan segala hal yang telah terjadi...
Semua itu hanya ujian dan cobaan, tapi yakinlah kita dapat menghadapainya...
@mas noor & mas Gun : makasih untuk apresiasinya..
Ambil hikmah dari kejadian tersebut pren :)
@sobat q jimox: yups aq stuj..thx dah mampir sob
Let it all flow, sis..
Nice poet :)
@nyubi: thanks sob..
turut berduka cita
@sobat q cah ndueso: thanks ya.. dah berkunjung
THNKS sob,
menggugah!
terima kasih atas kunjungan balik
semoga semoga blognya maju terus
dan tetap semangat
kerja keras adalah energi kita
@kakve-santi : trims.. n salm kenal tuk km
Posting Komentar