Rabu, 14 Oktober 2009

Hatiku menangis lagi


Jerit tangis membahana, darah mengalir lagi di pangkuan pertiwi...
Saat alam kembali menunjukan keperkasaan nya
Ratusan jasad terkubur puing
hati ini kembali terluka....

Di sana, kembali drama luka tercipta
Anak-anak kehilangan ayah bundanya
ayah ibu kehilangan buah hati nya
Sanak saudara...entah...
Entah di mana...

Air mata ini terasa habis sudah
Luka itupun belum sempat mengering di dada...
Ya tuhan , luka itu masih teramat basah...
Kini luka itu terkoyak dan kmbali merah...


Tuhan ...
apa salah dan dosa hamba

13 komentar:

cahyadi mengatakan...

Puisi yang sangat indah adek... benar derita saudara-saudara kita di padang adalah derita kita juga... selayaknya kita selalu berinstropeksi diri akan segala hal yang telah terjadi...

NOOR'S mengatakan...

Semua itu hanya ujian dan cobaan, tapi yakinlah kita dapat menghadapainya...

dewi mengatakan...

@mas noor & mas Gun : makasih untuk apresiasinya..

Jimox mengatakan...

Ambil hikmah dari kejadian tersebut pren :)

dewi mengatakan...

@sobat q jimox: yups aq stuj..thx dah mampir sob

Nyubi mengatakan...

Let it all flow, sis..
Nice poet :)

dewi mengatakan...

@nyubi: thanks sob..

Njowotenan mengatakan...

turut berduka cita

dewi mengatakan...

@sobat q cah ndueso: thanks ya.. dah berkunjung

dewi mengatakan...

THNKS sob,

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

menggugah!

kerja keras adalah energi kita mengatakan...

terima kasih atas kunjungan balik
semoga semoga blognya maju terus
dan tetap semangat
kerja keras adalah energi kita

dewi mengatakan...

@kakve-santi : trims.. n salm kenal tuk km