Selasa, 28 Juli 2009

Tuk mama...


Mama....
Seperti samudera biru kasih mu tak bertepi
Untuk aq....
Mama …
Janji mu seperti janji pelangi yang kan selalu hadir setelah hujan di senja hari...
Mama kaulah permata.. tiada sepatah pernah ku dengar jikalau kau lelah
Menapak hari..menghadapi masalah demi masalah, berkutat dengan peluh...
Merawat aq
menjadikan q tumbuh...
namun Mama
Anak mu kini di rundung risau
Hati bertempur, raga tersimpuh
tak kuasa diri memilih
Ketika kau bertitah untuk mempersembahkan pada kemanusiaan
kedua bola mata indah mu jika nanti kau berpulang pada NYA
Mama kau begitu mulia
Betapa aq bangga
Betapa aq kasih padamu
Mama tapi .. jiwa serasa tak mampu
Bila kelak kau mengahadapnya
Tanpa mata teduh mu .. mama
Mama permata hatiku...
Sungguh aq di dalam dilema...
Tapi niat mu begitu tulus dan indah
Mama haruskah.....

22 komentar:

cahyadi mengatakan...

kasih ibu memang seluas angkasa dan sedalam samudera... ia yang ada di antara kita pada saatnya nanti pasti akan kembali pada sang pencipta... teguh dan tegarkanlah hati dan selalu berdoa untuknya... salam terkasih...

BrenciA KerenS mengatakan...

buat mama emang ga cukup dengan sebait puisi...

yg penting selalu berdoa dan jd anak yang berbakti

MUKIYO mengatakan...

dalam sekali, Wi.... perenunganmu

genial mengatakan...

seorang ibu merupakan makhluk tertinggi derjatnya di antara manusia2 yang memanglah sudah berharkat dan derajat tinggi di sisi-Nya... namun...
dilema apakah gerangan...?!?!?

saiia mampir sambil bawa teh anget sama pisang goreng :) buat mencairkan suasana hati gundah mba'nya.. mau?!??!

buwel mengatakan...

Duuuhhh puisi yang tulus dari ananda ke Ibunda nya....puisi yang manis dan menyentuh mbak...siiip

dewi mengatakan...

@ 4 all my best friend mas gun, mas rco, mas buwel thankyou so much...4 supportnya
@ 4 all my new friend... mbak brencia ma genial...salam kenal n kasih paling hangat buat all of u guys. thanks dah nyasar di sini heheh...

dewi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nadja Tirta mengatakan...

Setinggi Gunung, Sedalam Samudera, Sepanjang jalan.. itulah kasih ibu,
I love u MOM !

Kabasaran Soultan mengatakan...

Mama ...sebuah kata yang akan selalu meneduhkan segala kegundahan rasa.
Mama adalah samudera luas yang tenang yang akan selalu menampung apa saja yang akan kita tumpahkan.
mama adalah segalanya bagiku.

dewi mengatakan...

@4 abang kabasaran alias didi( great name) ya bang ..bagi seorang anak mama adalah matahari
@4NT... YESS I LOVE MY MOM TOO..

TheLaki2 mengatakan...

ok dewi semangat :D

eha mengatakan...

Berbahagialah anak yang sampai saat ini masih diberi kesempatan menikmati kasih seorang ibu. Pakailah kesempatan (yang tak seorang pun tahu kapan berakhir) ini untuk sebanyak-banyaknya belajar dari beliau sekaligus membahagiakan beliau.
Cerita tentang ibu memang selalu menyentuh.

joe_rock mengatakan...

kunjungan pertama nih... hehe..

puisinya keren!! :D

dewi mengatakan...

@4 my sobat q the laki.. yess smangat..
@ sobat q mabk eha.. ya mbk slama ini aq merasa kurang berbakti ma ortu
@sobat q joe...sering2 kesini ya.. n makasih .. bnget deh

Unknown mengatakan...

puisi yg indah untuk mama tercinta.

Anonim mengatakan...

:(( hupff jadi pengen nangis ngbacanya

dewi mengatakan...

@sang cerpenis..trims mbak
@4 aearc'..thanks sobat

Yanuar Catur mengatakan...

aq rindu banget dengan mamaku sekarang
hiks..hiks..

dewi mengatakan...

@4 mas yan.. mangnya kos ya?

dewi mengatakan...

@mabk tolush trims infonya menarik nih..

NOOR'S mengatakan...

aku coba mencerna isi puisi ini, apakah betul isinya tentang kerisauanmu karena mama berniat jadi donor mata..? kalau benar begitu sungguh mulia hati ibumu..

dewi mengatakan...

@4 sobat q noor: ya benar mas..