Jumat, 12 Juni 2009

sambungan big wrong part3

tapi setidaknya Stann mulai dapat menduga motif Danniel menghabisi cewek-cewek teman kuliahnya itu..
Kunjungan berikutnya Stann tidak sendirian, dia di temani oleh Britany, seorang mahasiswi hukum yang tengah magang di biro hukum tempat nya bekerja. Cepat sekali dia bisa merebut hati Dann untuk bercerita. Mungkin karena pemuda itu tertarik pada kecantikan Britany atau mungkin juga wanita ini sangat sabar dan lembut sehingga Dann merasa lebih comfort untuk bercerita pada Britt..
Sore ini Stanford dan Britany berjanji untuk minum coffe di coffe bean di sudut kota. Gadis itu memakai coat warna abu2.. ya sekarang memang sedang musim dingin. Dan mereka lantas berbincang tentang Danniel.. Dari bibir nona Kowinsky terungkap fakta bahwa sehari sebelum Deborah & dan yang lainnya di bunuh oleh Daniel, Amanda Kienfield sedang berada di rumah sakit, setelah semalam sebelumnya menghadiri party di rumah Ashley. Sesudah itu Amanda berhenti bercerita, karena hanya sampai di situ Danniel tidak meneruskan ceritanya..hingga tengah hari, mereka berpisah dan berjanji untuk bertemu di kafe itu esok hari.
Cuaca masih sama seperti kemarin.. tumpukan salju memenuhi seluruh tempat tidak terkecuali di depan kafe ini...Hari ini Stanford akan medengar hasil kunjungan nona Kowinsky pagi tadi. Kali ini Stanford telah mempercayakan masalah Dann pada anak magang yang di anggapnya cerdas itu.. Dan nona Kowinsky telah tiba.. kali ini dia memakai mantel hitam..dia terlihat cukup tegang hingga Stan tampak tak sabar menunggu cerita Britt, takut terjadi sesuatu pada gadis cantik itu.
"Stan, celaka..."
"Ada apa Brit? apa yang terjadi?" tanya Stann tidak sabar
" Kita hampir tau motifnya dan aq rasa akan sulit menyelamatkan dia dari hukuman mati"
" Ok, sekarang kamu tenangkan dirimu, dan ceritakan semua"
" Motif yang kita duga kemarin dan polisi pikir semua nya keliru" kata britt masih tampak tegang.
" Maksudmu dia membunuh bukan karena dia tidak di terima lingkungannya...."
"Bukan Stann, semua bersumber pada Amanda"
" Maksudmu.. Danniel membunuh para gadis itu karena Amanda..."tanya Stannford berapi2.
"ya" jawab nya pendek
"Maksudmu, Danniel ..emmm ...menyukai Amanda, begitu?"
"Ya bener banget, Karena Amanda dia menghabisi para gadis itu. yang pertama Deborah, saat si ketua Cheerleader itu tengah berenang di halaman belakang rumahnya, tengah malam itu..."
" Ya , aq tau soal itu dari para penyelidik" potong Stann " yang lain, Ashley di habisi menjelang pagi saat gadis itu baru pulang dari pesta di depan rumahnya... lehernya di jerat dengan tali, Selanjutnya ..2 orang lainnya di bantai menjelang fajar di rumah masing2 yang letaknya tak jauh dari kampus, saat mereka sedang tidur.." lanjut Stann panjang lebar.
" Yang q dengar dia juga akan membunuh Matt tapi tidak berhasil karena Matt bisa melarikan diri dan kemudian melapor polisi.."
" ya itu juga aq tau" Ucap Stanford " lalu apa yang menimpa Amanda,hingga dia di bawa ke RS? Dan apa yang membuat Dann kalap dan membunuh para gadis itu? satu hal lagi kenapa dia membunuh Amanda kalo memang dia mencintai Amanda?" berondong Stann sambil meremas rambutnya seolah kesal.
" Aq tidak tau Stann karena saat aq akan menyelesaikan tugas ini.. saat motif ini akan terungkap.. dia mengamuk,Dann mengamuk saat aq bertanya tentang Amanda.Sepertinya dia sangat menyesal telah membunuh Amanda"
" Ya dia telah mengatakan nya pada q.. beberapa waktu lalu bahwa membunuh Amanda adalah kesalahan..." ucap Stanford sambil menyalakan rokok di bibirnya...
" ok besok aq akan menemuinya .. dan mencoba mengakhiri
teka teki ini.. walau akan sulit untuk menolongnya dari hukuman mati".. ucap Stan sambil menyeruput cofee late yang sedari tadi tidak di sentuhnya.....
bersambung....

Tidak ada komentar: