Jumat, 29 Mei 2009

kala sirna

Ku ceritakan pada angin utara yang sempat bertiup lembut di telinga, Sakit ini bukan karena lelah menunggu.Karena.. hati dan jiwa selalu beradu.. karena mencintai dan toleransi sangat susah di sandingkan. Kenapa smakin kuat keinginan bertemu dengan raganya, semakin erat sepi mndekap ku, semakin kau menjauh seperti tak pernah mengerti kegalauan hati ku.
Saat aku datang, kaupun pergi.membuat dingin tak terperi di hati, Kenapa?
Ku tak akan menyalahkan cintaku, karena cinta ku tak pernah salah... dan dirimu pun tak bersalah bila memilih jalan itu. karena aku hanya dermaga hati yang selalu ada bila kamu ingin singgah dan akan menghilang bila kamu telah membosan.
Dan ku pernah berjanji pada satu masa, hatimu tak pernah ku ikat kuat... ku biarkan kau memilih yang terindah dalam hidup mu
Karena setelah ini semua masa ini pun akan berlalu karena masa bercinta bgtu singkat.
Dan kamu tidak akan menemukan tubuh yang sama... hati yang sama lagi.. karena kamu telah melewatkan nya dalam sepenggal perjalanan hidup mu.
Terima kasih untuk angin cinta dari selatan yang sempat bertiup... dewa amor .. dear cupid yang sempat melesatkan panahnya pada kita berdua.. hingga bahagia pernah singgah mewarnai sepenggal masa dalam hidup kita.

1 komentar:

NOOR'S mengatakan...

Wadooohh..! ceritanya sedih-sedih terus neh..ayoooooo semangaaat !!!